If-else dan switch case, APA FUNGSINYA?

Halo sobat semuaaa .... Oke kali ini gw bakal bagikan penjelasan tentang penggunaan if else dan switch (case) pada bahasa C ... Oke langsung aja yukk kita minyakkk...

• Pernyataan if-else

Pernyataan if-else bisa digunakan untuk mengambilan keputusan (decision), pernyataan ini ditulis dengan kondisi yang didalam kurung... Jika sobat belum mengetahui apa itu kondisi, sobat bisa cek posting sebelumnya tentang operator kondisi pada bahasa C, atau langsung klik link ini Operator Kondisi C. Nah untuk lebih jelasnya berikut adalah bentuk umum pernyataan if-else :

if (kondisi)

    pernyataan1;

else

    pernyataan2;

Untuk proses eksekusi program if-else ini jika digambarkan dengan flowchart adalah sbb : 

Flowchart proses eksekusi if-else

Nah, jika sobat lihat pada gambar diatas, maka dapat disimpulkan : 

► Jika kondisi benar, maka pernyataan1 dijalankan.

► Jika kondisi salah, maka pernyataan1 akan dilewati, dan pernyataan2 akan dijalankan.

Untuk contoh program dengan menggunakan pernyataan if-else, disini saya akan menmbuat program untuk menentukan hari, berikut adalah contoh programnya :

#include <stdio.h>#include <conio.h>main() { int a; printf ("Masukkan Hari-ke = "); scanf ("%d",&a); if (a==1) { printf ("Hari ke %d adalah senin",a); } else if (a==2) { printf ("Hari ke %d adalah Selasa",a); } else if (a==3) { printf ("Hari ke %d adalah Rabu",a); } else if (a==4) { printf ("Hari ke %d adalah Kamis",a); } else if (a==5) { printf ("Hari ke %d adalah Jum'at",a); } else if (a==6) { printf ("Hari ke %d adalah Sabtu",a); } else if (a==7) { printf ("Hari ke %d adalah Minggu",a); } else printf ("Tidak ada hari ke %d",a); }

Jika dijalankan, output program diatas akan seperti ini :

• Pernyataan switch(case)

Pernyataan switch dirancang khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah alternatif, misalnya untuk menggantikan pernyataan if bertingkat. Bentuk umum pernyataan ini adalah : 

switch(ekspresi)

{

    case konstanta1 : pernyataan1;

                                  break;

    case konstanta2 : pernyataan2;

                                  break;

    default                : break;

}

Proses eksekusi program switch case ini adalah sebagai berikut : 

► Pengujian pada switch akan dimulai dari konstanta1. Kalau konstanta1 cocok maka pernyataan1 akan dijalankan.

► Jika pada konstanta1 tidak cocok maka program akan melanjutka pengecekan pada konstanta berikut nya.

►Jika sampai pada konstanta terakhir tidak ada yang cocok, maka pernyataan default yang akan dijalankan. 

Untuk lebih jelasnya, saya buat contoh penggunaan switch(case) untuk menggantikan if-else pada program diatas, maka codingan-nya akan seperti ini : 

#include <stdio.h>main() { int a; printf ("Masukan Hari-ke : "); scanf ("%d",&a); switch(a) { case 1 : printf ("Hari ke %d adalah Senin",a); break; case 2 : printf ("Hari ke %d adalah Selasa",a); break; case 3 : printf ("Hari ke %d adalah Rabu",a); break; case 4 : printf ("Hari ke %d adalah Kamis",a); break; case 5 : printf ("Hari ke %d adalah Jum'at",a); break; case 6 : printf ("Hari ke %d adalah Sabtu",a); break; case 7 : printf ("Hari ke %d adalah Minggu",a); break; default : printf ("tidak ada hari ke %d",a); } }

Nahh.. sekarang coba sobat jalankan program switch ini, pasti hasilnya sama kann dengan program if-else?? yaa,,, memang sama, karena if-else dan switch(case) mempunyai fungsi yang sama.. Hanya saja jika yang dibutuhkan pengambilan keputusan yang melibatkan banyak kondisi dan pernyataan, lebih disarankan untuk menggunakan switch(case) karena lebih simple dan mudah dipahami.. 

Oke sekian untuk kali ini... Sampai jumpa dan selamat belajar..  Salam Programmer 😎😎....