Istilah - istilah dalam dunia pemrograman yang wajib kamu ketahui!!

Istilah - istilah dalam dunia pemrograman yang wajib kamu ketahui - Untuk bisa menjadi seorang programmer yang handal, tentu kita harus mempelajarinya terlebih dahulu. Ketika kita sedang belajar suatu bahasa pemrograman, mungkin kita akan mencari materi atau bahasannya Dari internet, buku, maupun yang lainnya.

Namun, yang menjadi masalah adalah kebanyakan dari sumber materi tersebut kerap kali menggunakan istilah-istilah yang tidakdiketahui oleh orang banyak, terutama untuk sobat yang baru pertama kali belajar bahasa pemrograman. Tentunya ini akan membuat sobat kebingungan bukan?

Nah, bagi sobat yang merasa kebingungan karena istilah-istilah tersebut, jangan khawatir, berikut adalah daftar Istilah - istilah dalam dunia pemrograman yang wajib kamu ketahui. 

COMPILER

Compiler adalah suatu program yang menerjemahkan bahasa pemrograman (source code) kedalam bahasa obyek (object code). Compiler menggabungkan seluruh source code, mengumpulkan nya, dan kemudian menyusunnya kembali.

Compiler memerlukan waktu untuk membuat source code bisa dieksekusi oleh komputer. Program yang dieksekusi oleh compiler dapat dijalankan lebih cepat dibanding program yang di eksekusi oleh Interpreter. Contoh bahasa Pemrograman yang menggunakan Compiler adalah, Visual Basic, C/C++, Pascal. Proses ketika program sedang mengeksekusi source code disebut Kompilasi(Compiling).

Berikut adalah tahap-tahap kompilasi:

• Pertama source code (program yang ditulis) dibaca ke memori computer.
• Source code tersebut diubah menjadi objek code (bahasa Assembly).
• Objek code di hubungkan dengan library yang dibutuhkan untuk membentuk file yang bisa dieksekusi.

INTERPRETER

Interpreter adalah perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program yang ditulis oleh programmer lalu menterjemahkannya kedalam bahasa assembly (bahasa mesin), sehinga mesin akan melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut akan dieksekusi perbaris, sambil mengikuti alur logika dari code tersebut.

Jadi, Interpreter itu berbeda dengan Compiler. Pada Compiler, seluruh source code akan diterjemahkan terlebih dahulu sebelum proses eksekusi, sedangkan pada Interpreter source code yang ditulis oleh programmer, akan diterjemahkan baris perbaris pada saat dieksekusi.

Bahasa yang menggunakan interpreter adalah Java. Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM). Itulah mengapa source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.

SYNTAX

Syntax adalah aturan penulisan pada suatu bahasa pemrograman. Setiap bahasa pemrograman memiliki aturan penulisan yang berbeda-beda. 

DEBUGGING

Debugging adalah melakukan Ujicoba pada source code yang kita buat. Maksudnya adalah, pada saat kita membuat suatu program, tentunya kita harus melakukan ujicoba terlebih dahulu pada program yang kita buat, apakah program itu sudah benar ataupun masih ada yang salah, jika sudah benar, maka kita tidak perlu untuk membenarkan program kita, namun jika masih ada yang salah, maka kita harus mencari dimana letak kesalahannya dan memperbaikinya. Nah, proses itulah yang dinamakan DEBUGGING.

SYNTAX ERROR

Setiap bahasa pemrograman memiliki aturan penulisannya masing-masing. Syntax error adalah kesalahan penulisan pada source code yang kita buat. Yaa bisa dibilang typo gitu deh. Ketika terdapat syntax error pada program yang kita buat, program itu sama sekali tidak bisa dijalankan sampai kesalahan tersebut diperbaiki.

LOGIC ERROR 

Logic error adalah kesalahan logika dari program yang kita buat. Ketika kita membuat program, kita harus melakukan debugging terlebih dahulu. Nah, logic error kerap kali ditemukan pada saat melakukan debugging. 

Misalnya kita ingin membuat program untuk mencari bilangan terbesar dari dua buah bilangan, tapi kita membuat source codenya seperti ini :

#include <stdio.h>main() { int a,b; printf ("Masukkan Bilangan A = "); scanf ("%d",&a); printf ("Masukkan Bilangan B = "); scanf ("%d",&b); if (a < b ) printf ("Bilangan Terbesar dari dua Bilangan tersebut adalah %d",a); else printf ("Bilangan Terbesar dari dua Bilangan tersebut adalah %d",a); }

Source code diatas adalah salah satu contoh Logic error. Jadi, jika terdapat logic error pada program yang kita buat, program tersebut tetap bisa dijalankan, tetapi hanya saja output atau hasil dari program tesebut berbeda dengan yang kita inginkan.